Cara Mengubah Label Partisi Harddisk

Pada umumnya drive C selalu identik dengan sistem operasi (OS) dan drive D : identik dengan file-file dan data anda, tetapi asumsi itu bisa dimentahkan begitu saja dengan tutorial dari ane. Mengapa menulis artikel tentang cara mengubah label partisi harddisk, itu berawal dari teman, ingin sekali memakai dual OS / memakai 2 sistem operasi sekaligus dalam 1 harddisk, itu tidak masalah dan cukup mudah memakai 2 sistem operasi yaitu Windows 8 dan Window XP SP3. 

Tetapi menurut beliau ingin merapikan label pada harddisk tersebut dengan kata lain Drive C: untuk OS Windows 8 dan Drive D : OS windows Xp serta drive selanjutnya seperti Drive E sampai dengan Z mungkin untuk data-data penting anda.Mungkin belum banyak yang mengetahui bagaimana mengubah label tersebut, tanpa menggunakan software apapun dan cuma mengutak atik dibagian control panel saja. Oke daripada terlalu lalu lama langsung saja kita cermvti langkah-langkah yang akan kami sajikan untuk mengubah label partisi tersbut.

Langkah-langkah dan cara mengubah label partisi yang sesuai dengan keinginan anda, sebagai berikut :

1. Menyalakan Komputer atau Laptop terlebih dahulu.

2. Setelah itu, klik Start -> klik Control Panel.

3. Muncul tampilan control panel lalu anda -> klik Switch To Classic View.

4. Dilanjutkan dengan cari dan klik 2x Administrative Tools.

5. Masuk ke menu Aministrative Tools -> Klik 2x pada shortcut Computer Management.

6. Tunggu beberapa saat untuk ke menu Computer Management, yang terdiri dari beberapa fitu yaitu : System Tools, Storage dan Service and application. Tetapi and klik tab storage -> dan mengklik Disk Management (Local).

7. Setelah klik disk management akan muncul partisi hardisk anda dan removable disk seperti DVD Room dan Harddisk eksternal. Klik partisi harddisk yang ingin diganti labelnya, sebagai contoh ane akan merubah label pada partisi drive D : dilanjutkan dengan klik kanan -> setelah itu pilih Change Drive Letter & Patch.

8. Langkah berikutnya muncul kotak dialog drive yang terdapat beberapa pilihan seperti add, change dan remove serta pilihlah Change kemudian klik OK untuk merubahnya.

9. Berikutnya pilihlah label drive yang baru sesuai keinginan anda, pada Assign The Following Drive Letter karena pilihan mulai D hingga Z yang terpenting mudah diingat oleh anda.

10. Dilanjut langkah terakhir dengan klik Ok .Selesai

Cukup sudah pembahasan tentang mengubah label drive pada parisi harddisk, mungkin ada tambahan dari ane untuk masalah ini. Untuk mengubahnya direkomdasi untuk menukarnya terlebih dahulu pada drive label yang belum dipakai dan jangan langsung menggantinya. Sebagai contoh bila anda partisi harddisk menjadi empat partisi seperti C:/ , D:/, E:/, F:/ ini, bila anda ingin merubah label pada drive D:/ ke Drive E:/ lebih baik anda merubahnya ke selain keempat label tersebut. 

Lalu Drive E :/ pindahkan terlebih dahulu ke Drive V:/ untuk mencegah tumpang tindih yang mengakibatkan file hilang, setelah keduanya diubah. Langsung saja Drive:U/ yang sebelumnya Drive D:/ ubah ke Drive E:/ dengan asumsi sudah kosong. 

Kesimpulannya adalah anda cukup mengubah dan menukar label drive dengan label yang belum digunakan drive lainnya dengan kata lain masih kosong. Cukup rumit ?? tapi itu kalau baru pertama kali mencoba, bisa karena kita terbiasa untuk lebih terbiasa dan selamat mencoba.

Read More

Cara Membuat Jadwal Outlook 2007

Penting sekali untuk para pengusaha, karyawan, karyawati maupun pengusaha, bila ingin mengatur jadwal rapat dan pertemuan rutin sebuah perusahaan untuk mengundang para peserta untuk datang. Bingung cara mengundangnya, lewat BBM dan telepon itu terkesan pertemuan anda terkesan tidak profesional dan tidak resmi. 

Namun tidak perlu khawatir ane ingin memberi solusi, yaitu melalui media Email dan webclient termasuk lewat software Ms. Outlook 2007. Hanya mengubah beberapa pengaturan khususnya di menu calender, yang harus dilakukan dengan satu persatu dan sangatlah mudah. Mungkin bagi yang belum mengetahui cara membuat signature silahkan pelajari terlebih dahulu.

Berkut cara membuat jadwal pertemuan dengan outlook 2007, seperti dibawah ini :

1. Buka Outlook 2007, setting gmail di outlook 2007 dahulu sebelum melakukan ke tahap selanjutnya, jika sudah ada account bisa langsung ke tahap selajutnya.

2. Klik Calendar Outlook 2007, untuk menampilkan format pertanggalannya.

3. Pilih Tanggal, Bulan dan Tahun untuk menentukan jadwal anda, contoh 12 Maret 2013.

4. Dilanjutkan dengan Klik Tab File -> New -> Appointment.

5. Isi form dari Subject (Judul untuk Undangan), Location (Lokasi untuk pertemuan), Start Time (Waktu dimulai), End Time (waktu Berakhir) dan Klik Reminder untuk pengingat waktu sebelum acara dimulai seperti alarm akan muncul 10 menit sebelum dimulai acara.

6. Tidak lupa klik Show As, untuk menjawab apakah kita ketersediaan kita datang ke pertemuan tersebut dengan status : Free (Bersedia), Tentative (Masih ragu-ragu), Busy (Sibuk) dan Out of Office (Berada diluar kantor). Serta untk category pastikan pilih all category.

7. Pilih detail -> dengan pili High, untuk memberikan warna yang berbeda pada format calender outlook.

8. Undang para peserta dengan klik "Invite attenders' -> tulis alamat email peserta -> klik SEND untuk mengirimkan undangan pertemuan anda, seperti berikut

9.Setelah sudah semua pengaturan, ditutup dengan  Save & Close. Untuk mengakhiri dan menyimpan settingan calender outlook 2007.

Sekian dari ane untuk pembahasan cara membuat jadwal Outlook 2007, semoga memberikan inspirasi dan manfaat bagi anda semua. Jadi undanglah rapat dan pertemuan melalui email dan outlook 2007 untuk menghemat waktu, tenaga, mudah dan tanpa bayar dengan kata lain gratis.

Read More

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer - Pada awal jaringan komputer hanya digunakan melalui media penghubung kabel (wired), akan tetapi semenjak perkembangan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan jaringan komputer berbasis kabel semakin secara perlahan mulai ditinggalkan. Diganti dengan teknologi berbasis nirkabel (wireless) seperti gelombang radio, gelombang cahaya hingga WLAN, tetapi kami tetap pada posisi masih mengunakan teknologi berbasis kabel karena selain murah, mudah dan minim kerusakan. Disini juga akan dibahas berbagai jenis kabel jaringan komputer beserta konektornya yang akan dijelaskan secara jelas dan mudah dipahami.

Berikut ini Tiga macam kabel jaringan komputer diantaranya :

1. Kabel Coaxial

Kabel ini memilki 2 jenis yaitu kabel Coaxial Thinnet dan kabel Coaxial Thicknet, yang memilki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan yang menjadi perbedaan mendasar yaitu melalui diameter kabelnya, jika kabel coaxial Thinnet itu memiliki diameter yang kecil sedangkan kabel coaxial Thicknet mempunyai diameter yang cukup besar dan bisa dikatakan dengan perumpamaan si kurus dan si gendut, penjelasannya sebagai berikut

1.1 Kabel Coaxial Thinnet

Coaxial Thinnet merupakan jenis kabel coaxial yang berfungsi untuk transmisi menerima gelombang (Transceiver) karena output yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan banyak digunakan pada radio-radio untuk skala amatir dan cocok juga untuk jaringan komputer skala kecil seperti rumah dan kantor. Serta banyak menyebutnya sebagai kabel RG-58 dan sudah memiliki standar IEEE 802.3 10BASE2. Mengapa bisa disebut 10BASE2 karena memiliki kecepatan maksimum 10 Mbit/detik, berbasis Baseband pada transmisi sinyal dan panjang maksimum segmen mencapai 200 meter.

Kelebihan :

-Biaya tergolong murah

-Mudah untuk instalasi pada ruangan

-Tidak terpengaruh terhadap gangguan Noise

-Pemasangan tinggal mencolokkan langsung ke konektor BNC mudah sekali.

Kekurangan 

-Sangat rawan terputus bila pemasangan kabel ini dibawah tanah.

-Mudah untuk dibajak dan kecepatan tranmisi cukup kecil

1.2 Kabel Coaxial Thicknet
Coaxial Thicknet atau sering disebut RG-8 ini sesungguhnya adalah kabel yang berfungsi untuk menampung data yang lebih besar dan cocok sekali sebagai backbone jaringan pada saat untuk instalasi sebab diameter kabel lebih besar dibandingkan dengan coaxial Thinnet.
Kelebihan :
- Dapat menjangkau hingga 500 Meter.
- Kapasitas mentransmisi data lebih besar.
- Biaya murah dan cocok untuk backbone (tulang belakang) sebuah jaringan ethernet

Kekurangan :
- Kabel ini bersifat kaku dan tidak fleksibel.
- Ukuran diameter yang besar sangat menyulitkan pada saat instalasi jaringan.

2. Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber Optic atau banyak disingkat menjadi FO merupakan jenis kabel yang memiliki serat-serat optik yang jumlahnya cukup banyak dan dapat mentransmisikan cahaya. Kelebihan dari kabel FO adalah dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dibanding jenis kabel lainnya, lebih tahan terhadap gelombang elektromagnetik dan tanpa sinyal elektrik karena tidak menggunakan tembaga serta dapat menjangkau lebih dari ratusan kilometer, tidak heran FO banyak digunakan untuk membangun infrastruktur jaringan komputer bawah laut. Namun kekurangannya tertuju pada harganya yang sangat mahal dan harga termurah mungkin mencapai Rp.12.000,- / meter.

3. Kabel UTP 
Mungkin banyak yang mengetahui UTP singkatannya ? UTP atau (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer dengan komputer, kom puter dengan switch atau HUB dan Switch dengan router serta banyak digunakan untuk suatu jaringan komputer didalam gedung bertingkat dan bisa juga untuk rumahan.
Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan, tidak dilengkapi pelindung sehingga tidak begitu tahan oleh gelombang elektromagnetik sebab hanya berupa kabel tembaga tunggal dan kulitnya sebagai isolator. 
Kabel UTP digolongkan menjadi tiga jenis yaitu :

3.1 Kabel UTP Kategori 5 Dan 5e
Kabel ini sangat mendukung jaringan ethernet (10BaseT) dan Fast ethernet (100BaseT) karena sangat sesuai dengan kecepatan untuk komunikasi data yaitu antara 10 hingga 100 Mbps. Serta untuk kualitas Kabel UTP cat 5 (kategori 5) lebih baik dan lebih cepat untuk transmisi dari kabel UTP sebelum-sebelumnya. Namun sedikit perbaikan mutu dari UTP cat 5 muncul lagi UTP cat 5e, perbedaanya lebih menonjolkan sisi kualitas kabel, Tembaga dan komponen isolator yang diperkuat demi menunjangnya mutu.

3.2 Kabel UTP Kategori 6
Kabel UTP cat 6 adalah kabel UTP yang memiliki frekuensi dan kecepatan mulai 250 Mbps sangat mendukung jenis Ethernet (250 Base T). Sebenarnya kecepatannya banyak digunakan untuk jaringan berskala GigaBit Ethernet dan bisa dikatakan juga kabel UTP masa depan kecepatannya hingga 1024 Mbps (Sekitar 1 Gbps). Yang membedakan kabel UTP cat 6 adalah secara fisik terdapat plastik yang menjadi pemisah untuk keempat pasang yang berlilitan.

3.3 Kabel UTP Kategori 7
Ini kabel UTP jenis terakhir dan menjadi primadona dibeberapa jaringan komputer, kenapa bisa begitu ? Karena kabel utp cat 7 ini merupakan UTP yang digunakan untuk jenis suatu jaringan yang membutuhkan kecepatan data hingga 10 Gbps (10 GigaBit per second) dan sangat menudukung beberapa hardware selain 10GBaseT ethernet juga dapat mendukung untuk CaTV, analog voice dan VOIP.

Sebelum mengakhiri pembahasan jenis kabel jaringan komputer, kita juga dapat mengetahui perbedaan kecepatan, frekuensi, transmisi dan juga khususnya perbedaan kabel UTP cat 5, UTP cat 6, UTP cat 7. Sehingga untuk pengetahuan dasar dapat dibangun jaringan komputer terutama pemilihan kabel jaringan yang tepat sesuai kebutuhannya. Variasi kabel jaringan komputer dan Fungsi kabel UTP berdasarkan perkembangan jaman serta sesuai kebutuhan.

Read More

Mengenal Perangkat Jaringan Komputer

Perangkat Jaringan komputer merupakan komponen terpenting dalam membangun sebuah jaringan komputer baik dalam skala besar maupun kecil.Namun perangkat jaringan harus disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing dan harus secara akurat agar pengeluaran tidak terlalu  boros dan efisien.

Berikut ini perangkat jaringan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer yang akan dibangun , sebagai berikut :

1. LAN Card / Ethernet Card

Ethernet Card atau bisa disebut kartu jaringan adalah sebuah kartu yang dipasang didalam sebuah CPU yang  memiliki fungsi dan manfaat untuk sebagai penghubung / tempat untuk menghubungkan ke jaringan melalui kabel dan konektornya. Selain itu juga dapat berkomunikasi dengan komputer yang lainnya melalui jaringan LAN (Local Area Network) serta didukung terhadap beberapa kabel yaitu kabel coaxial dan kabel UTP.

Terdapat 3 jenis Ethernet Card yang dapat digolongkan berdasarkan kecepatan transmisi, diantaranya :

a. 10BASE-T (Standart Ethernet) yaitu Ethernet card yang memiliki dan menyediakan kecepatan transmisi hingga 10 Mbps (Mega bits per second)

b.  100BASE-T (Fast Ethernet) yaitu yang menyediakan kecepatan sampai 100Mbps

c. 1000BASE-T (Gigabit Ethernet) bisa juga dikatan kecepatannya bisa melebihi  dari standart ethernet dan fast ethernet yaitu mencapai 1 Gbps.

2. HUB

Hub adalah Perangkat jaringan komputer yang berfungsi sebagai penguat sinyal dan penyambung pada sebuah komputer dan juga di kabel UTP. HUB tidak dapat memilah dan memilih data yang harus ditransmisikan sehingga dapat menyebabkan tabrakan data. Ini terjadi apabila kedua device telah mengirimkan data secara bersamaan dan HUB juga tidak mengenal adanya MAC address/Physical address karena perangkat ini juga bekerja di OSI Layer 1.

3. SWITCH

Mungkin sudah banyak yang mengenal dan melihat perangkat ini, banyak terdapat di jaringan local seperti warnet dan rumah. Switch adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk mentransmisikan data secara lebih teratur dan dapat memilih data yang harus didahulukan sehingga bisa mengurangi traffic pada jaringan. Disebabkan karena Switch sudah mengenal MAC Address dan bekerja pada OSI Layer 2 ( Data Link Layer)  serta menggunakan transmisi yang dinamakan Full Duplex (Memiliki 2 jalur transmisi Receive dan Send data) sehinggga tabrakan data bisa diminimalkan.

4. Router

Router adalah suatu perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk penghubung dan penerus data antara dua atau lebih jaringan komputer dan perangkat ini juga bekerja pada OSI Layer 3 (Network Layer). Dengan kata lain router juga berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN ke sebuah jaringan internetwork  dan ke jaringan leased line (DSL) atau ke jaringan besar kedalam beberapa subnetwork hingga dapat mempermudah manajemennya.

5. Repeater

Repeater merupakan penguat sinyal yang dugunakan menghubungkan perangkat dengan jarak yang berjauhan dan perangkat ini banyak digunakan apabila terdapat ethernet card yang berkualitas rendah dalam mentransmisikan data sehingga paket data tersebut dapat diterima dengan cepat.

6.  Kabel

Kabel mungkin sudah sangat amat familiar sekali dimanapun banyak digunakan, akan tetapi kabel ini memiliki fungsi untuk menghubungkan antara perangkat jaringan yang satu dengan yang lainnya, seperti komputer ke komputer, komputer ke switch dan switch ke router.

Jenis kabel yang banyak digunakan adalah Kabel coaxial, kabel UTP dan kabel Fiber optic serta untuk mengetahui lebih jauh tentang perkabelan silahkan baca artikel ini "jenis-jenis kabel jaringan komputer".

7. Konektor

Konektor adalah salah satu perangkat jaringan yang berfungsi sebagai penghubung kabel, biasa terdapat diujung-ujung kabel dan konektor juga harus digunakan pada jenisnya. Diantaranya Konektor BNC utuk kabel coaxial, konektor RJ 45 untuk kabel UTP dan konektor ST, untuk lebih lengkap penjelasanya klik disini.

8. Crimping Tools

Crimping tool suatu alat yang berfungsi untuk memasang konektor kepada kabel, biasa untuk pada kabel UTP dengan Konektor RJ 45 dan RJ 11. Selain itu juga dapat untuk memotong , mengupas dan menekan kabel pada konektor.

9. Cable Tester

Cable Tester atau juga biasa disebut LAN Tester ini berfungsi untuk mengecek pemasangan kabel pada konektor apakah sudah benar atau belum, menurut pengalaman cable tester sangat dibutuhkan untuk susunan jenis kabel apakah jenis kabel Straight atau jenis kabel cross over.

Sekian pengenalan perangkat jaringan yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur jaringan komputer, semoga dapat membantu anda dalam implementasi dan menambah ilmu pengetahuan sehingga bisa menjadi IT yang otodidak. Sekian , permisi ane mau berpikir untuk posting selanjutnya mengenai cara membuat jaringan internet.
Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat untuk kita semua

Read More